Sabtu, 30 Maret 2013

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN


MAKALAH
Komunikasi keperawatan




OLEH:
ZULKARNAEN KHOTIBI
KELAS: A1 S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM (YARSI) MATARAM
2012/2013

KATA PENGANTAR

Segala Puja dan puji syukur kita haturkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam nikmat terutama nikmat sehat dan sempat sehingga alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah tentang ‘’komunikasi keperawatan’’ ini dapat diselesaikan dengan apa adanya dan tepat pada waktunya. Apabila didalam makalah ini masih terdapat kekeliruan, oleh sebab itu kami mengharapkan keritikan dan saran dari Bapak/Ibu Dosen dan Teman-Teman agar saya memiliki bahan untuk merefisi makalah ini.
Semoga makalah yang saya tulis ini dapat memberikan tambahan wawasan bagi temen-temen mahasiswa keperawatn dan semoga  bisa menjadi bahan refrensi untuk pembelajaran kita bersama.


                                                                                                            Penyusun:

Zulkarnaen Khotibi







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I             : PENDAHULUAN ……………………………………………
1.      Latar Belakang ………………………………………………
2.      Rumusan Masalah …………………………………………..
3.      Tujuan ……………………………………………………….
BAB II                        : PEMBAHASAN ………………………………………………
A.    Konsep dasar komunikasi…………………………………….
a)      Definisi komunikasi
b)     Prinsip komunikasi
c)      Jenis komunikasi
d)     Karakteristik dasar komunikasi
e)      Metode komunikasi
f)       Fungsi komunikasi
B.     Faktor yang mempengaruhi komunikasi …………………….
a)      Faktor yang berhubungan dengan proses komunikasi
b)     Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam pelayanan
 keperawatan
c)      Hambatan dalam proses komunikasi
d)     Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan
C.    Tehnik-tehnik komunikasi

BAB III          : PENUTUP ……………………………………………………….
A.    Kesimpulan …………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA




          BAB I
            PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang.
Komunikasi merupakan aktifitas penting manusia dalam menjalani kehidupan .sebagai bagian dari mahluk sosial yang sarat dengan keberagaman ,kebutuhan ,dan kepentingan serta harapan-harapan yang ingin dicapai , manusia tidak bisa lepas dari aktipitas komunikasi.Profesi perawat merupakan salah satu profesi yang yang sarat dengan proses komunikasi baik dengan masyarakat pada lingkungan maupun dengan pasain yang waktu intraksinya paling lama, sehingga seorang perawat dituntut mempunyai keterampilan komunikasi yang mampu memberikan hal fositip bagi klayen .
Sekil komunikasi yang memadai,baik dan benar serta efektif  akan berdampak pada kepribadian  seorang tenaga kesehatan dan akan menjadi kebiasan yang baik dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga kesehatan. Upaya untuk membiasakan diri dengan pola komunikasi ,hendaknya kita mengetahui dan memahami konsep-konsep komunikasi,model-model komunikasi sehingga kita bisa memberikan pelayanan keperawatan dengan menerapkan konsep-konsep keperawatan tersebut.
2.     Rumusan Masalah.           
A.    Konsep dasar komunikasi…………………………………….
a)      Definisi komunikasi
b)      Prinsip komunikasi
c)      Jenis komunikasi
d)     Karakteristik dasar komunikasi
e)      Metode komunikasi
f)       Fungsi komunikasi
B.     Faktor yang mempengaruhi komunikasi …………………….
a)      Faktor yang berhubungan dengan proses komunikasi
b)      Faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam pelayanan
 keperawatan
c)      Hambatan dalam proses komunikasi
d)     Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan
C.   Tehnik-tehnik komunikasi
3.     Tujuan.
v  Untuk mengetahui dan memahami konsep dasar dalam komunikasi,faktor yang mempengaruhinya ,dan agar kita mengetahui tehnik-tehnik dalam berkomunikasi.
v  Agar kita bisa menerapkan konsep-konsep komunikasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada klayen.
v  Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita .

BAB II
PEMBAHASAN
A.   KONSEP DASAR KOMUNIKASI
a)    Definisi komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin coomunicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan .hingga sekarang definisi komunikasi masih terus didiskusikan oleh pakar ilmu komunikasi .namun secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah Sesutu yang dapat dipahami,sebagai hubungan atau saling hubungan , saling pengertian ,dan sebagai pesan (Alo Liliweri 1997)
Namun banyak definisi-definisi  dari komunikasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli komunikasi , antara lain:
1.    Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan ,,harapan,dan pesan yang disampaikan melalui lembaga tertentu , mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditunjukan kepada penerima pesan (Edward Depari AW Widjaja, 2000)
2.    Komunikasi adalah suatu rangkaian pristiwa yang terkait dalam penyampaian pesan dari pengirim ke penerima.komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan.(James.A.F.Stoner)
3.    Komunikasi adalah proses yang mana symbol verbal dan non verbal dikirimkan ,diterima dan diberi arti.(William J Seiiler 1988 )
4.    Hovlan ,Janis,dan Kelley adalah ahli sosiologi Amerika mengatakan bahwa komunikasi adalah proses individual dalam mengirim stimulus (umumnya dalam bentuk verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.(Forsdale, 1981)
5.    Louis Forsdale, (1981),seorang ahli komunikasi dan pendidikan mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan trtentu,sehingga dengan cara ini suatu system dapat didirikan ,dipelihara dan diubah.
Dari beberappa dfinisi diatas secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses pengiriman atau pertukaran(stimulus, signal,symbol, informasi) baik dalam bentuk verbal maupun non verbal dari pengirim ke penerima pesan  dengan tujuan adanya perubahan (baik dalam asfek kongnitif ,afektif ,maupun pisikomotor)


b)   Prinsip-prinsip komunikasi
Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu adanya dasar  pengetahuan tentang komunikasi sebagaimana disampaikan oleh Seiler (1988) bahwa prinsip dasar dari komunikasi ada empat yakni , komunikasi adalah suatu proses,system,intraksi ,dan transaksi, dan suatu yang tidak disengaja.
1.    Komunikasi adalah sutu proses
Maksudnya sutu proses yang  merupakan suatu seri kegiatan yang terus-menerus, yang tidak memiliki permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah serta berdanpak kepada terjadinya perubahan.
2.    Komunikasi adalah suatu system
Maksudnya masing-masing elemen dalam  komunikasi sangat terkait dan mempengaruhi dalam proses komunikasi yang efektif ,suatu elemen atau unsur tidaklah leih penting disbanding elemen yang lain.
3.    Komunikasi merupakan suatu intraksi dan transaksi
Maksudnya intraksi dalam komunikasi adalah saling bertukar pesan atau pikiran .
4.    Komunikasi dapat terjadi secara disengaja maupun tidak disengaja
Maksudnya komunikasi yang disengaja terjadi apabila pesan yng akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu dan dikirimkan kepada penerima yng dimaksud. Sedangkan komunikasi yang tidak sengaja adalah dimana informasi yang seharusnya disampaikan kepada penerima sajak namun informasi yang kita sampaikan diketahui oleh penerima lainya secara tidak disengaja..

c)    Jenis-jenis komunikasi
Jenis komunikasi sebagaimana disampaikan oleh Widjaja (2000), Komunikasi dibagi menjadi  5 bagian yakni:
1)    Komunikasi tertulis
Adalah komunikasi yang disampaikan secara tertulis ,baik dengan tulisan manual atau dengan bantuan alat lain,/ditulis dari media. Jenis komunikasi ini dapat berupa surat,surat kabar/media masa atau media elektronik yang disampaikan dalam bentuk tulisan .
Dalam konteks komunikasi keperawatan, komunikasi jenis ini dapat berupa catatan perkembangan pasien ,catatan medis ,catatan/laporan perawat,dan catatan penting lainya.
2)    Komunikasi verbal
Adalah komunikasi yang disampaikan secara lisan .komunikasi ini dapat dilaksanakan secara  langsung dengan percakapan tatap muka ,ataupun secara tidak langsung melalui telepon dan sebagainya.
Komunikasi secara lisan(verbal) tidak hanya tergantung pada kata-kata sajak, namun juga sangad dipengaruhi oleh bentuk-bentuk paralinguistic misalnya irama,kecepatan,penekanan,intonasi, nada suara yang digunakan .
Menurut Perry danPotter (1985),dalam penggunaan komunikasi verbal yang perlu diperhatikan adalah:
v  Makna denotatif dan konotatif
Makna denotative adalah makna yang bersifat umum ,dengan asosiasi primer .
Sedangkan makna konotatif adalah makna yang bersifat khusus dengan asosiasi sekunder.
v  Vocabulary
Maksudnya komunikasi tidak akan berhasil apabila penerima pesan tidak mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan  kata atau ucapan yang disampaikan pengirim
v  Pacing(kecepatan)
Keberhasilan komunikasi verbal juga sangad dipengaruhi oleh kecepatan ungkapan yng disampaikan. Contoh sederhana seorang perawat yang bicara sangat cepat/ lambat , akan mempengaruhi klien dalam menerima pesan.
v  Intonation
Nada suara yang digunakan pada saat berkomunikasi.
v  Clarity and Brevity
Ungkapan yang sederhana,ringkas,dan singkat tanpa mengurangi kejelasan dalam menerima pesan komunikator.
v  Timing and Relevance (waktu dan keadaan )
Memperhatikan waktu dan suasana
3)    Komunikasi non verbal
Adalah komunikasi secara tidak langsung namun terjadi dengan mengunakan mimic atau bahasa tubuh ,pantonim, atau bahasa isyarat.
Menurut Dimbley dan Burton (1992) sebagaimana dikutip Roger B.Ellis dkk, mengatakan bahwa  bahasa tubuh memiliki beberapa unsure, yakni:
v  Gerak tubuh
v  Ekspresi wajah
v  Pandangan
v  Postur
v  Jarak tubuh dan kedekatan
v  Sentuhan
v  Pakatan

4)    Komunikasi satu arah
Komunikasi ini biasanya bersifat koersif ,yang dapat berupa perintah ,instruksi dan bersifat memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi. Komunikasi ini jarang bahkan tidak ada kesempatan untuk memberikan umpan balik karna sifat pesanya mau-tidak mau harus diterima oleh komunikator.
5)    Komunikasi dua arah
Komunikasi yang memungkinkan bahkan harus ada proses feedback,biasanya bersifat informative atau persuasive.
d)   Karasteristik dasar komunikasi
Untuk memperoleh keefektipan dalam berkomunikasi, seseorang harus mengenal  dan memperhatikan beberapa karasteristik dasar komunikasi , antara lain:
1)    Komunikasi membutuhkan lebih dari dua orang yang akan menentukan tingkat hubungan dengan orang lain.
2)    Komunikasi terjadi secara berkesinambungan dan terjadi hubungan timbale balik.
3)    Proses komunikasi dapat melalui komunikasi verbal dan non verbal yang bisa terjadi secara simultan.
4)    Dalam komunikasi seseorang akan berespon terhadap pesan yang diterima baik secara langsung maupun tidak langsung,verbal,non verbal.
5)    Pesan yang diterima tidak selalu diasumsikan sama antara penerima dan pengirim.
6)    Pertukaran informasi dibutuhkan ilmu pengetahuan
7)    Pesan yang dikirim dan diterima dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, pendidikan, keyakinan dan budaya.
8)    Komunikasi dipengaruhioleh perasaan diri sendiri ,subyek yang dikomunikasikan dan orang lain.
9)    Posisi seseorng di dalam sistem sosiokultural dapat mempengaruhi proses komunikasi.
e)    Metode komunikasi
Komunikasi yang  dilaksaanakan pada umumnya mempunyai maksud dan tujuan yang diharapkan , hal ini terkait dengan metode yang digunakan.
Ada tiga metode komunikasi yang sering digunakan untuk berkomunikasi , antara lain:
1)    Komunikasi informative
Adalah metode komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi secara umum.Sifat metode ini adalah memberikan keterangan atau pemberitahuan yang bersifat informative dan edukatif.
2)    Komunikasi persuasf
Adalah metode komunikasi yang bersifat membujuk secara halus agar komunikaan atau sasaran  menjadi yakin dan mau mengikuti apa yang diinginkan komunikator.
3)    Komunikasi instruktif atau koersif
Metode komunikasi yang berupa perintah untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan. Biasanya hal ini terjadi  antara bos dengan anak buah, dokter dengan perawat dll.

f)     Fungsi komunikasi
Dalam aktifitas keseharian ,fungsi komunikasi sangat luas dan menyentuh pada banyak aspek kehidupan.beberapa fungsi komunikasi antara lain:
v  Sebagai sumber  informasi.
v  Media sosialisasi.
v  Motivasi
v  Perdebatan dan diskusi.
v  Pendidikan .
v  Memajukan kehidupan
v  Hiburan
v  Integrasi

B.   FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
a)    Faktor yang berhubungan dengan proses komunikasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi baik sebagai faktor pendukung dan penghambat terjadinya komunikasi efektif ,tidak terlepas dari unsure-unsur yang terdapat dalam proses komunikasi tersebut. 
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi dilihat dari unsure komunikasi itu sendiri,baik faktor penunjang maupun faktor penghambat.
v  Faktor Sumber Pesan
v  Faktor Komunikator
v  Faktor Pesan
v  Faktor Media
v  Faktor Umpan Balik
v  Faktor Komunikan
v  Faktor Efek


b)   Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam pelayanan keperawatan
Setiap orang mempunyai sifat yang unik dan masing-masing dapat membuat penafsiran dari pesan komunikasi yang dilakukan. .Dalam melakukan pelayanan keperawatan kepada pasein kadalam dan kita akan menemukan hambatan dalam komunikasi.
Menurut Perry dan Potter(1987),ada beberapa yang bisa mempengaruhi jalannya pengiriman dan penerimaan pesan (komunikasi) dalam pelayanan keperawatan antara lain:
v  Persepsi
Adalah cara seseorang menyerap tentang sesuatu yang terjadi di lingkungannya.
v  Nilai
Adalah keyakinan yang dianut seseorang.
v  Emosi
Adalah subyektif seseorang dalam merasakan situasi yang terjadi di sekelilingnya.
v  Latar Belakang Sosial Budaya
v  Pengetahuan
v  Peran dan Hubungan
c)    Hambatan dalam proses komunikasi
Secara umum hambatan yang terjadi selama komunikasi adalah sebagai berikut:
v  Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat
v  Kurang pencernaan dalam berkomunikasi
v  Penampilan,sikap,dan kecakapan yang kurang tepat selama berkomunikasi
v  Kuramg pengetahuan
v  Perbedaan harapan
v  Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
v  Pesan yang kurang jelas
v  Prasangka yang buruk
v  Transmisi /media yang kurang baik
v  Penilaian yang premature
v  Tidak ada kepercayaan
v  Ada ancaman
v  Perbedaan status ,pengetahuan dan bahasa.
v  Distorsi(kesalahan informasi)

d)   Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan
Untuk mengatasi hambatan tersebut dapat ditanggulangi dengan cara sebagai berikut:
v  Mengecek arti atau maksud yang disampaikan
v  Meminta penjelasan leih lanjut
v  Mengecek umpan balik atau hasil
v  Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat dengan bahasa isyarat
v  Mengakrabkan antara pengirim dan penerima
v  Membuat pesan secara singkat ,jelas dan tepat
v  Menggunakan orientasi penerima
Namun secara umum kekurangan yang terjadi dalam proses komunikasi dapat diperbaiki dengan cara:
ü  Meningkatkan kesadaran diri
ü  Melatih kemampuan interpersonal
ü  Meningkatkan pengetahuan tentang konsep
ü  Memperjelas tujuan interaksi.
C.   TEHNIK-TEHNIK KOMUNIKASI
Dalam menggapai pesan yang disampaikan klien, perawat dapat menggunakan berbagai teknik komunikasi terapeutik sebagai berikut(Stuart dan Sundeen ,1987;124):
1.    Mendengar (listening)
Denagn mendengar perawat mengetahui perasaan klien,member kesempatan lebih banyak kepada klien untuk berbicara.
2.    Pertanyaan terbuka 
Tehik ini member kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannanya sesuai kehendak klayen tanpa membatasi.
3.    Mengulang
Mengulang pokok pikiran yang diungkapkan klien ,fungsinya untuk menguatkan ungkapan klien dan member indikasi perawat mengikuti pembicaraan klien.
4.    Klarifikasi
Dilakukan jika perawat ragu,tidak jelas, informasi yang diberikan klien.
5.    Refleksi
Merupakan reaksi perawat-klienselama berlangsungnya komunikasi.

6.    Memfokuskan
Membantu kliyen bicara pada topic yang dipilih dan yang penting serta menjaga pembicaraan tetap menujun tujuan yaitu lebih sepesifik,lebih jelas dan berpokus pada realitas.
7.    Membagi persepsi
Meminta pendapat klien tentang hal yang perawat rasakan dan pikirkan.
8.    Identifikasi tema
Mengidentifikasi latar belakang masalah yang dialami klien yang muncul selama percakapan
9.    Diam
Cara yang sukar ,biasanya dilakukan setelah mengajukan pertanyaan .
10. Informing
Tehnik ini bertujuan untuk member informasi dan fakta untuk pendidikan kesehatan bagi klien.
11. Saran
Member alternatif ide untuk pemecahan masalah.

























     BAB III
PENUTUP

a.              KESIMPULAN
Komunikasi dalam keperawatan mencakup keseluruhan konsep-konsep dasar komunikasi keperawatan serta unsur-unsur komunikasi keperawatan yang berkaitan langsung dengan proses tindakan keperawatan dimana jika keterampilan dalam berkomunikasi sudah baik dan efektf maka kita bisa menciptakan rasa nyaman bagi klien kita.



























DAFTAR PUSTAKA

Mundakir.2006.Komunikasi Keperawatan,aplikasi dalam pelayanan.Edisi Pertama.
Yogyakarta:Graha Ilmu