MAKALAH
Komunikasi keperawatan
OLEH:
ZULKARNAEN KHOTIBI
KELAS: A1 S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YAYASAN RUMAH SAKIT
ISLAM (YARSI) MATARAM
2012/2013
KATA PENGANTAR
Segala
Puja dan puji syukur
kita haturkan Kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat
terutama nikmat sehat dan sempat sehingga alhamdulillah kami dapat menyelesaikan makalah tentang ‘’komunikasi
keperawatan’’ ini dapat
diselesaikan dengan apa adanya dan tepat pada waktunya. Apabila didalam makalah
ini masih terdapat kekeliruan, oleh sebab itu kami mengharapkan keritikan dan
saran dari Bapak/Ibu Dosen dan Teman-Teman agar saya memiliki bahan untuk
merefisi makalah ini.
Semoga
makalah yang saya tulis ini dapat
memberikan tambahan wawasan bagi
temen-temen mahasiswa keperawatn dan semoga bisa menjadi bahan refrensi untuk pembelajaran
kita bersama.
Penyusun:
Zulkarnaen Khotibi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I :
PENDAHULUAN ……………………………………………
1. Latar
Belakang ………………………………………………
2. Rumusan
Masalah …………………………………………..
3. Tujuan
……………………………………………………….
BAB II :
PEMBAHASAN ………………………………………………
A. Konsep
dasar komunikasi…………………………………….
a) Definisi
komunikasi
b) Prinsip
komunikasi
c) Jenis
komunikasi
d) Karakteristik
dasar komunikasi
e) Metode
komunikasi
f) Fungsi
komunikasi
B. Faktor yang
mempengaruhi komunikasi …………………….
a) Faktor yang
berhubungan dengan proses komunikasi
b) Faktor yang
mempengaruhi komunikasi dalam pelayanan
keperawatan
c) Hambatan
dalam proses komunikasi
d) Upaya-upaya
untuk mengatasi hambatan
C. Tehnik-tehnik
komunikasi
BAB III :
PENUTUP ……………………………………………………….
A. Kesimpulan
…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.
Komunikasi merupakan aktifitas penting manusia dalam
menjalani kehidupan .sebagai bagian dari mahluk sosial yang sarat dengan
keberagaman ,kebutuhan ,dan kepentingan serta harapan-harapan yang ingin
dicapai , manusia tidak bisa lepas dari aktipitas komunikasi.Profesi perawat
merupakan salah satu profesi yang yang sarat dengan proses komunikasi baik
dengan masyarakat pada lingkungan maupun dengan pasain yang waktu intraksinya
paling lama, sehingga seorang perawat dituntut mempunyai keterampilan komunikasi
yang mampu memberikan hal fositip bagi klayen .
Sekil komunikasi yang memadai,baik dan benar serta
efektif akan berdampak pada
kepribadian seorang tenaga kesehatan dan
akan menjadi kebiasan yang baik dalam menjalankan profesinya sebagai tenaga kesehatan.
Upaya untuk membiasakan diri dengan pola komunikasi ,hendaknya kita mengetahui
dan memahami konsep-konsep komunikasi,model-model komunikasi sehingga kita bisa
memberikan pelayanan keperawatan dengan menerapkan konsep-konsep keperawatan
tersebut.
2. Rumusan Masalah.
A.
Konsep dasar
komunikasi…………………………………….
a)
Definisi
komunikasi
b)
Prinsip
komunikasi
c)
Jenis komunikasi
d)
Karakteristik
dasar komunikasi
e)
Metode
komunikasi
f)
Fungsi
komunikasi
B.
Faktor yang
mempengaruhi komunikasi …………………….
a)
Faktor yang
berhubungan dengan proses komunikasi
b)
Faktor yang
mempengaruhi komunikasi dalam pelayanan
keperawatan
c)
Hambatan dalam
proses komunikasi
d)
Upaya-upaya
untuk mengatasi hambatan
C. Tehnik-tehnik komunikasi
3. Tujuan.
v Untuk
mengetahui dan memahami konsep dasar dalam komunikasi,faktor yang mempengaruhinya ,dan agar kita mengetahui
tehnik-tehnik dalam berkomunikasi.
v Agar kita bisa menerapkan konsep-konsep komunikasi
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada klayen.
v Untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita .
BAB II
PEMBAHASAN
A.
KONSEP DASAR KOMUNIKASI
a)
Definisi komunikasi
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin coomunicare yang berarti
berpartisipasi atau memberitahukan .hingga sekarang definisi komunikasi masih
terus didiskusikan oleh pakar ilmu komunikasi .namun secara umum dapat
disimpulkan bahwa komunikasi adalah Sesutu yang dapat dipahami,sebagai hubungan
atau saling hubungan , saling pengertian ,dan sebagai pesan (Alo Liliweri 1997)
Namun banyak definisi-definisi dari komunikasi yang dikemukakan oleh
beberapa ahli komunikasi , antara lain:
1.
Komunikasi
adalah proses penyampaian gagasan ,,harapan,dan pesan yang disampaikan melalui
lembaga tertentu , mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditunjukan
kepada penerima pesan (Edward Depari AW
Widjaja, 2000)
2. Komunikasi adalah suatu rangkaian pristiwa yang
terkait dalam penyampaian pesan dari pengirim ke penerima.komunikasi adalah
proses dimana seseorang berusaha memberikan pengertian dengan cara pemindahan
pesan.(James.A.F.Stoner)
3. Komunikasi adalah proses yang mana symbol verbal dan
non verbal dikirimkan ,diterima dan diberi arti.(William J Seiiler 1988 )
4. Hovlan
,Janis,dan Kelley adalah ahli
sosiologi Amerika mengatakan bahwa komunikasi adalah proses individual dalam
mengirim stimulus (umumnya dalam bentuk verbal) untuk mengubah tingkah laku orang
lain.(Forsdale, 1981)
5. Louis Forsdale,
(1981),seorang ahli komunikasi dan
pendidikan mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal
menurut aturan trtentu,sehingga dengan cara ini suatu system dapat didirikan
,dipelihara dan diubah.
Dari beberappa
dfinisi diatas secara umum dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses
pengiriman atau pertukaran(stimulus, signal,symbol, informasi) baik dalam
bentuk verbal maupun non verbal dari pengirim ke penerima pesan dengan tujuan adanya perubahan (baik dalam
asfek kongnitif ,afektif ,maupun pisikomotor)
b)
Prinsip-prinsip komunikasi
Untuk dapat memahami hakikat suatu komunikasi perlu
adanya dasar pengetahuan tentang
komunikasi sebagaimana disampaikan oleh Seiler (1988) bahwa prinsip dasar dari
komunikasi ada empat yakni , komunikasi adalah suatu proses,system,intraksi
,dan transaksi, dan suatu yang tidak disengaja.
1.
Komunikasi adalah sutu proses
Maksudnya sutu proses yang merupakan suatu seri kegiatan yang
terus-menerus, yang tidak memiliki permulaan atau akhir dan selalu berubah-ubah
serta berdanpak kepada terjadinya perubahan.
2.
Komunikasi adalah suatu system
Maksudnya masing-masing elemen dalam komunikasi sangat terkait dan mempengaruhi
dalam proses komunikasi yang efektif ,suatu elemen atau unsur tidaklah leih
penting disbanding elemen yang lain.
3.
Komunikasi merupakan suatu intraksi dan transaksi
Maksudnya intraksi dalam komunikasi adalah saling
bertukar pesan atau pikiran .
4.
Komunikasi dapat terjadi secara disengaja maupun tidak
disengaja
Maksudnya komunikasi yang disengaja terjadi apabila
pesan yng akan disampaikan disiapkan terlebih dahulu dan dikirimkan kepada
penerima yng dimaksud. Sedangkan komunikasi yang tidak sengaja adalah dimana
informasi yang seharusnya disampaikan kepada penerima sajak namun informasi
yang kita sampaikan diketahui oleh penerima lainya secara tidak disengaja..
c)
Jenis-jenis komunikasi
Jenis komunikasi sebagaimana disampaikan oleh Widjaja (2000), Komunikasi dibagi
menjadi 5 bagian yakni:
1)
Komunikasi tertulis
Adalah komunikasi yang disampaikan secara tertulis
,baik dengan tulisan manual atau dengan bantuan alat lain,/ditulis dari media.
Jenis komunikasi ini dapat berupa surat,surat kabar/media masa atau media
elektronik yang disampaikan dalam bentuk tulisan .
Dalam konteks komunikasi keperawatan, komunikasi jenis
ini dapat berupa catatan perkembangan pasien ,catatan medis ,catatan/laporan
perawat,dan catatan penting lainya.
2)
Komunikasi verbal
Adalah komunikasi yang disampaikan secara lisan .komunikasi
ini dapat dilaksanakan secara langsung
dengan percakapan tatap muka ,ataupun secara tidak langsung melalui telepon dan
sebagainya.
Komunikasi secara lisan(verbal) tidak hanya tergantung
pada kata-kata sajak, namun juga sangad dipengaruhi oleh bentuk-bentuk paralinguistic misalnya irama,kecepatan,penekanan,intonasi,
nada suara yang digunakan .
Menurut Perry
danPotter (1985),dalam penggunaan komunikasi verbal yang perlu diperhatikan
adalah:
v Makna denotatif
dan konotatif
Makna denotative adalah makna yang bersifat umum
,dengan asosiasi primer .
Sedangkan makna konotatif adalah makna yang bersifat
khusus dengan asosiasi sekunder.
v Vocabulary
Maksudnya komunikasi tidak akan berhasil apabila
penerima pesan tidak mempunyai kemampuan untuk menerjemahkan kata atau ucapan yang disampaikan pengirim
v Pacing(kecepatan)
Keberhasilan komunikasi verbal juga sangad dipengaruhi
oleh kecepatan ungkapan yng disampaikan. Contoh sederhana seorang perawat yang
bicara sangat cepat/ lambat , akan mempengaruhi klien dalam menerima pesan.
v Intonation
Nada suara yang digunakan pada saat berkomunikasi.
v Clarity and
Brevity
Ungkapan yang sederhana,ringkas,dan singkat tanpa
mengurangi kejelasan dalam menerima pesan komunikator.
v Timing and
Relevance (waktu dan keadaan )
Memperhatikan waktu dan suasana
3)
Komunikasi non verbal
Adalah komunikasi secara
tidak langsung namun terjadi dengan mengunakan mimic atau bahasa tubuh
,pantonim, atau bahasa isyarat.
Menurut Dimbley dan Burton (1992) sebagaimana
dikutip Roger B.Ellis dkk, mengatakan bahwa
bahasa tubuh memiliki beberapa unsure, yakni:
v Gerak tubuh
v Ekspresi wajah
v Pandangan
v Postur
v Jarak tubuh dan kedekatan
v Sentuhan
v Pakatan
4)
Komunikasi satu arah
Komunikasi ini
biasanya bersifat koersif ,yang dapat berupa perintah ,instruksi dan bersifat
memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi. Komunikasi ini jarang bahkan tidak
ada kesempatan untuk memberikan umpan balik karna sifat pesanya mau-tidak mau
harus diterima oleh komunikator.
5)
Komunikasi dua arah
Komunikasi yang memungkinkan bahkan harus ada proses
feedback,biasanya bersifat informative atau persuasive.
d)
Karasteristik dasar komunikasi
Untuk memperoleh keefektipan dalam berkomunikasi,
seseorang harus mengenal dan
memperhatikan beberapa karasteristik dasar komunikasi , antara lain:
1) Komunikasi membutuhkan lebih dari dua orang yang akan
menentukan tingkat hubungan dengan orang lain.
2) Komunikasi terjadi secara berkesinambungan dan terjadi
hubungan timbale balik.
3) Proses komunikasi dapat melalui komunikasi verbal dan
non verbal yang bisa terjadi secara simultan.
4) Dalam komunikasi seseorang akan berespon terhadap
pesan yang diterima baik secara langsung maupun tidak langsung,verbal,non
verbal.
5) Pesan yang diterima tidak selalu diasumsikan sama
antara penerima dan pengirim.
6) Pertukaran informasi dibutuhkan ilmu pengetahuan
7) Pesan yang dikirim dan diterima dipengaruhi oleh
pengalaman masa lalu, pendidikan, keyakinan dan budaya.
8) Komunikasi dipengaruhioleh perasaan diri sendiri
,subyek yang dikomunikasikan dan orang lain.
9) Posisi seseorng di dalam sistem sosiokultural dapat
mempengaruhi proses komunikasi.
e)
Metode komunikasi
Komunikasi yang
dilaksaanakan pada umumnya mempunyai maksud dan tujuan yang diharapkan ,
hal ini terkait dengan metode yang digunakan.
Ada tiga metode komunikasi yang sering digunakan untuk
berkomunikasi , antara lain:
1)
Komunikasi informative
Adalah metode komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan informasi secara umum.Sifat metode ini adalah memberikan
keterangan atau pemberitahuan yang bersifat informative dan edukatif.
2)
Komunikasi persuasf
Adalah metode komunikasi yang bersifat membujuk secara
halus agar komunikaan atau sasaran
menjadi yakin dan mau mengikuti apa yang diinginkan komunikator.
3)
Komunikasi instruktif atau koersif
Metode komunikasi yang berupa perintah untuk melakukan
suatu tugas atau pekerjaan. Biasanya hal ini terjadi antara bos dengan anak buah, dokter dengan
perawat dll.
f)
Fungsi komunikasi
Dalam aktifitas keseharian ,fungsi komunikasi sangat
luas dan menyentuh pada banyak aspek kehidupan.beberapa fungsi komunikasi
antara lain:
v Sebagai sumber
informasi.
v Media sosialisasi.
v Motivasi
v Perdebatan dan diskusi.
v Pendidikan .
v Memajukan kehidupan
v Hiburan
v Integrasi
B.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI
a)
Faktor yang berhubungan dengan proses komunikasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi baik
sebagai faktor pendukung dan penghambat terjadinya komunikasi efektif ,tidak
terlepas dari unsure-unsur yang terdapat dalam proses komunikasi tersebut.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi
dilihat dari unsure komunikasi itu sendiri,baik faktor penunjang maupun faktor
penghambat.
v Faktor Sumber Pesan
v Faktor Komunikator
v Faktor Pesan
v Faktor Media
v Faktor Umpan Balik
v Faktor Komunikan
v Faktor Efek
b)
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam
pelayanan keperawatan
Setiap orang mempunyai sifat yang unik dan
masing-masing dapat membuat penafsiran dari pesan komunikasi yang dilakukan.
.Dalam melakukan pelayanan keperawatan kepada pasein kadalam dan kita akan
menemukan hambatan dalam komunikasi.
Menurut Perry
dan Potter(1987),ada beberapa yang bisa mempengaruhi jalannya pengiriman
dan penerimaan pesan (komunikasi) dalam pelayanan keperawatan antara lain:
v Persepsi
Adalah cara seseorang menyerap tentang sesuatu yang
terjadi di lingkungannya.
v Nilai
Adalah keyakinan yang dianut seseorang.
v Emosi
Adalah subyektif seseorang dalam merasakan situasi
yang terjadi di sekelilingnya.
v Latar Belakang
Sosial Budaya
v Pengetahuan
v Peran dan
Hubungan
c)
Hambatan dalam proses komunikasi
Secara umum hambatan yang terjadi selama komunikasi
adalah sebagai berikut:
v Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang tepat
v Kurang pencernaan dalam berkomunikasi
v Penampilan,sikap,dan kecakapan yang kurang tepat
selama berkomunikasi
v Kuramg pengetahuan
v Perbedaan harapan
v Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
v Pesan yang kurang jelas
v Prasangka yang buruk
v Transmisi /media yang kurang baik
v Penilaian yang premature
v Tidak ada kepercayaan
v Ada ancaman
v Perbedaan status ,pengetahuan dan bahasa.
v Distorsi(kesalahan informasi)
d)
Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan
Untuk mengatasi hambatan tersebut dapat ditanggulangi
dengan cara sebagai berikut:
v Mengecek arti atau maksud yang disampaikan
v Meminta penjelasan leih lanjut
v Mengecek umpan balik atau hasil
v Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat dengan
bahasa isyarat
v Mengakrabkan antara pengirim dan penerima
v Membuat pesan secara singkat ,jelas dan tepat
v Menggunakan orientasi penerima
Namun
secara umum kekurangan yang terjadi dalam proses komunikasi dapat diperbaiki
dengan cara:
ü Meningkatkan kesadaran diri
ü Melatih kemampuan interpersonal
ü Meningkatkan pengetahuan tentang konsep
ü Memperjelas tujuan interaksi.
C.
TEHNIK-TEHNIK KOMUNIKASI
Dalam menggapai pesan
yang disampaikan klien, perawat dapat menggunakan berbagai teknik komunikasi
terapeutik sebagai berikut(Stuart dan Sundeen ,1987;124):
1.
Mendengar (listening)
Denagn mendengar perawat mengetahui perasaan
klien,member kesempatan lebih banyak kepada klien untuk berbicara.
2.
Pertanyaan terbuka
Tehik ini member kesempatan klien untuk mengungkapkan
perasaannanya sesuai kehendak klayen tanpa membatasi.
3.
Mengulang
Mengulang pokok pikiran yang diungkapkan klien
,fungsinya untuk menguatkan ungkapan klien dan member indikasi perawat
mengikuti pembicaraan klien.
4.
Klarifikasi
Dilakukan jika perawat ragu,tidak jelas, informasi
yang diberikan klien.
5.
Refleksi
Merupakan reaksi perawat-klienselama berlangsungnya
komunikasi.
6.
Memfokuskan
Membantu kliyen bicara pada topic yang dipilih dan
yang penting serta menjaga pembicaraan tetap menujun tujuan yaitu lebih
sepesifik,lebih jelas dan berpokus pada realitas.
7.
Membagi persepsi
Meminta pendapat klien tentang hal yang perawat
rasakan dan pikirkan.
8.
Identifikasi tema
Mengidentifikasi latar belakang masalah yang dialami
klien yang muncul selama percakapan
9.
Diam
Cara yang sukar ,biasanya dilakukan setelah mengajukan
pertanyaan .
10.
Informing
Tehnik ini bertujuan untuk member informasi dan fakta
untuk pendidikan kesehatan bagi klien.
11.
Saran
Member alternatif ide untuk pemecahan masalah.
BAB III
PENUTUP
a.
KESIMPULAN
Komunikasi dalam
keperawatan mencakup keseluruhan konsep-konsep dasar komunikasi keperawatan
serta unsur-unsur komunikasi keperawatan yang berkaitan langsung dengan proses
tindakan keperawatan dimana jika keterampilan dalam berkomunikasi sudah baik
dan efektf maka kita bisa menciptakan rasa nyaman bagi klien kita.
DAFTAR PUSTAKA
Mundakir.2006.Komunikasi Keperawatan,aplikasi
dalam pelayanan.Edisi Pertama.
Yogyakarta:Graha Ilmu
Slots by Pragmatic Play | CasinoCity New York
BalasHapusSlots by 밀양 출장샵 Pragmatic Play. Play online slots at Mapyro 의왕 출장샵 New York. Find out more about 김해 출장샵 slots by pragmatic 화성 출장마사지 play 창원 출장마사지 here.